Media sosial katanya...

Source: http://chittagongit.com//images/social-media-icon-png/social-media-icon-png-17.jpg

Zaman sekarang itu rasanya ketinggalan kalo belum punya akun media sosial.  Tidak hanya anak muda, bahkan golongan tua pun ikut membuat akun media sosial dengan alasan yang beragam. Dari untuk memantau anaknya bermedsos ria, bahkan memang untuk ikut-ikutan kekinian karena teman-temannya juga ikut bikin akun. Aku sendiri sih punya akun media sosial, walau untuk saat ini ditutup dulu untuk menenangkan diri dan melepas kecanduanku dengan medsos. Lho memangnya kenapa?

Dari pendapatku sendiri, medsos itu sebagai wadah untuk bertemu dengan orang-orang yang sehobi, sepemikiran dan satu selera meskipun dari berbagai penjuru dunia. Bahkan kita pun bisa sangat dekat dengan teman medsos kita dan bisa jadi ketemu jodoh! Yang lebih bagus lagi, kita bisa mempromosikan produk yang kita buat disana dan berpeluang untuk dikomersilkan. Menarik, bukan? Tapi ya dimana ada keuntungan, disitu ada kerugian juga. Kerugiannya itu membuat kita jadi nggak produktif dalam pekerjaan dan abai dengan kehidupan nyata. Tau istilah "mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat?" itu? Kira-kira seperti itulah. Saking senengnya berbalas post di media sosial, sampe lupa kalo di saat itu lagi ngumpul dengan teman kita sendiri maupun dengan keluarga. Yah, rasanya jadi aneh aja gitu, lagi ngumpul di satu meja tapi semuanya menatap layar hape masing-masing!

Bahkan, banyak kasus kriminal dengan menggunakan akun media sosial. Dari penculikan, pembunuhan, dan yang lagi marak itu kasus berita hoax. Sudah begitu banyak terjadi miskomunikasi yang berujung pada berantem di medsos dan berakhir saling blok akun -- atau yang lebih parah malah cyber-bullying. Ngeri apa choy... //merinding

Aku sendiri udah gak aneh dengan kasus-kasus tadi. Bahkan kalo mau ngaku, aku pun udah masuk tahap candu yang mungkin perlu untuk disembuhkan dan pernah mengalami masalah-masalah di atas. Karena itulah aku menonaktifkan beberapa akun medsos agar aku bisa bekerja, beristirahat dan berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata secara intens. Mungkin entah kapan, aku akan kembali lagi bermedia sosial. Gak bisa janji sih ya.

Buat teman-teman, bijaklah dalam bersosialisasi dalam dunia maya. Kalo terlalu kecanduan, lama-lama kalian abai dengan kehidupan kalian yang sebenarnya. Kalo terlalu intens, bisa-bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Segala sesuatu yang berlebihan emang gak baik, kan? Aku pun udah merasakannya. :")

Posting Komentar

0 Komentar