![]() |
source: dokumentasi pribadi |
Aku teh kalo nggak nulis uneq2 disini suka berasa kek gak nulis setaun yak? :') Yowes, aku ceritain kondisi terkini yang kualami.
Jadi, terhitung dari tanggal 1 Oktober 2019, aku dipromosikan menjadi kepala seksi di suatu kelurahan dan dilantik oleh kepala daerah waktu itu. Perasaanku bener-bener campur aduk -- antara senang, tergugah, tapi juga galau dan sedih -- karena promosi ini mengharuskan aku keluar dari kantorku yang sekarang. Padahal saat itu, aku lagi sibuk-sibuknya sebagai bendahara di kelurahan lamaku. Kalo hanya pindah kelurahan tapi masih satu kecamatan sih nggak masalah. Tapi ini kudu pindah kecamatan juga, men. Aku benar-benar harus memulai dari nol lagi. Beruntungnya, ini sebuah pencapaian yang cukup epik untukku -- walaupun nggak se-epik Tirta Wardhana dan Surya Arkananta di cerita Aldiana yak -- karena mendapat jabatan eselon IV di usia 26 tahun. Meskipun pada kenyataannya, alumni kampusku itu emang udah jadi rahasia umum kalo mendapat jabatan di usia muda.
Kesan pertamaku di kantor yang baru? Kuakui terjadi culture shock yang lumayan parah disana. Dari segi kedisiplinan, kantor baruku ini benar-benar menerapkan disiplin ASN dengan sangat baik seperti apel pagi setiap hari, pakaian harus sesuai dengan peraturan daerah, dan lain-lain. Pas di kantor lama aja santai banget, sekarang harus menyesuaikan. Aku jadi berpikir, mungkin ini salah satu alasan kenapa kantor baruku ini masuk ke dalam SKPD Grade A. Mungkin...
Kalo soal kerjaan? Sebenarnya sih nggak begitu berpengaruh kalo menurutku. Mungkin karena semasa dulu tuh emang suka diajak keliling wilayah sama kepala seksi di kelurahan lama, jadi sensasinya juga sama kek sekarang. Bedanya, aku udah mulai bisa nyuruh orang lain buat ngerjain sesuatu atau bantuin aku pas ke wilayah. Tentu saja, segala macam pekerjaan kudu dipertanggungjawabkan gitu. Kalo pas jadi staf kan asik-asik aja tuh, kerja atau nggak ya suka-suka. Kalo sekarang? Ohohohohohohohoho man :')))))))
Tapi aku bersyukur kok bisa seperti ini. Soalnya ini menjadi pengalaman baru juga untukku, sekalian menjadi inspirasi untuk tulisan di cerita Aldiana dan yang lainnya gitu. Heheheheh. Moga aku bisa menjadi lebih baik lagi, yay!
0 Komentar