Buat yang udah mampir ke akun sosmedku (instagram, twitter, dan deviantart), pasti ada tertera istilah hobbyist disana. Bahkan di setiap thread dukungan buat artist, aku akan memperkenalkan diri sebagai hobbyist. Emangnya ada apa dengan istilah itu?
Sebelum itu kita cari tau dulu apa definisi dari hobbyist ini yak. Kalo menurut artikata.com. hobbyist itu adalah "a person who pursues an activity in their spare time for pleasure" alias seseorang yang melakukan suatu aktivitas tertentu di waktu luangnya untuk bersenang-senang. Itu berarti, orang ini melakukan sesuatu ini murni untuk menyenangkan dirinya sendiri setelah lelah dengan aktivitas utamanya.
Lalu kenapa aku mulai mencantumkan istilah ini di setiap profilku? Alasannya cukup kompleks sih ya, karena jika aku menyebut diriku sebagai freelancer, aku sendiri belum bisa berkomitmen secara penuh untuk menggeluti pekerjaan lepas ini. Kalo jadi freelancer, secara gak langsung kudu ada tuntutan untuk terus berkarya agar memiliki portofolio yang mumpuni dan bisa ditunjukin ke para followers yang bisa jadi, mereka adalah calon klien potensial nantinya. Aku sendiri masih agak pemalas untuk itu, kalo aku mau jujur sih ya. :')))
Selain itu, istilah hobbyist membuat mindset-ku menjadi rileks. Yep, secara gak sadar, ungkapan 'ngelakuin ini emang buat senang-senang' bikin aku nggak terlalu terburu-buru dalam membuat suatu karya -- kecuali kalo urusan ikutan lomba atau apapun yang ada deadline-nya yak. Misalnya kek ketika ngeliat likes gambar punya teman sendiri lebih gede daripada kita, lalu kita salty dan memutuskan untuk memacu diri sendiri. Kalo memacunya secara positif sih bagus banget, tapi gimana kalo efeknya negatif dan malah bikin stres? Aku udah ngerasain itu beberapa tahun yang lalu dan aku gak mau ngejadiin ngegambar itu malah kek sebuah kompetisi yang gak ada habisnya, padahal lagi nggak ada lomba ngegambar. Capek bat, huhuhu.
Ada negatifnya sebagai hobbyist? Mungkin ada sih, lebih dikarenakan nge-post karyanya suka-suka gue gitu jadinya gak tau kapan bakalan ada karya terbarunya ataupun interest-nya apa. Tapi kurasa ini bukan hal yang patut dipusingin sih ya, karena yang namanya berkarya secara pribadi ya emang gimana kitanya, bukan orang lain. Beda soal kalo berkaitan dengan pekerjaan yang menghasilkan cuan, kek gitu. Kalo soal followers sih relatif ya, ada yang emang gambarnya bagus banget jadinya followers-nya banyak sampe ribuan, ada juga yang kek aku. Dikit banget, setaun cuman nambah 50-100 followers, itupun bisa berkurang gara-gara kena 'seleksi alam' atau emang mereka udah gak minat sama aku.
Tapi yah, aku bangga kok sebagai hobbyist. Bangga karena aku masih mengerti cara untuk bersenang-senang meski pekerjaanku sangat jauh dari kesan itu.
0 Komentar