"Paaaaak, sudah jam pulaaaang!"
Timothy menjerit senang ketika jam sudah menunjukkan pukul empat sore. Dengan sigap, dia membuka absen online di ponselnya dan mulai mengabsen dirinya sendiri.
"Semangat banget. Ada janjian sama doi yah?" tanya Pak Eep usil. Timothy pun merespon dengan mulut mencucu.
"Uuuuh, ada deeeh…."
"Ah ya, data UMKM sudah dikirim kan?" tanya Surya pada Aldiana. Gadis itu mengangguk mantap sebagai respon.
"Sudah pak. Setelah makan siang, datanya dikirim via email dulu. Besok baru dikirim hardcopy-nya." jawab Aldiana mantap. Surya pun tersenyum puas.
"Bagus bagus, setidaknya data awal sudah dikirim." timpal Surya lagi. "Ah ya, nanti pulang pake apa?"
"Pake ojek online palingan pak. Seperti biasa." kata Aldiana santai. Surya hanya memasang ekspresi heran ketika mendengar jawaban Aldiana.
“Nggak boros? Bareng aja nanti pulangnya.” kata Surya singkat. Aldiana pun terdiam saat mendengar jawaban itu lalu mulai menolak.
“Ah, nggak sih pak. Saya mau ada urusan juga sebelum pulang.”
“Hmmm begitu ternyata…” kata Surya sembari menghela napas panjang. Dia pun menenteng kunci mobilnya lalu melirik kembali pada Aldiana.
“Kalo misalnya butuh tumpangan, kamu bisa bilang padaku. Aku tidak keberatan.”
Aldiana terkesiap mendengar ucapan itu dari Surya dan matanya berkedip cepat seakan tidak percaya, sementara pemuda itu langsung memalingkan wajahnya dan berjalan cepat menuju mobilnya.
~000~
to be continued
0 Komentar